LAPORAN PRATIKUM
AGROKLIMATOLOGI
DISUSUN OLEH :
Nama : FIRMANSYAH
NPM :
124110193
Kelas : IIC
Dosen Pembimbing : Ir. Hj. T Rosmawaty, M. Si
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah Swt,
karena berkah dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporam ini dalam
mata kuliah Agroklimatologi. Shalawat beriring salam kepada Nabi besar Muhammad
Saw senantiasa kami limpahkan kepada beliau beserta keluarganya, para
sahabatnya dan para pengikutnya yang selalu berjuang menyebarkan dan menegakkan
ajaran-ajaran islam.
Dengan menulis
laporan ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, untuk menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan. Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap dinantikan demi kesempurnaan makalah ini.
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................................................... 2
BAB II ISI ........................................................................................................................... ......... 3
2.1 Isi .............................................................................................................................................. 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ ....... 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cuaca dan iklim erat sekali kaitannya dengan
pertanian, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan tanaman sangatlah
bergantung dengan keadaan cuaca dan iklim. Tanaman membutuhkan air, cahaya
matahari untuk fotosintesis, unsur hara dalam tanah dan lain-lain. Semua itu
terkait dengan keadaan cuaca dan iklim. Terjadi hujan maka akan sangat
bermanfaat bagi tanaman. Namun, tidak semua hujan yang mendatangka manfaat.
Apabila terjadi badai tentunya akan merusak lahan pertanian. Begitu juga dengan
ketersediaannya cahaya matahari sebagai salah satu faktor pertumbuhan tumbuhan.
Cahaya matahari yang terlalu terik akan meningkatkan suhu bumi dan
mengakibatkan sebagian tanaman menjadi layu akibat dari transpirasi yang berlebihan,
tetapi cahaya matahari sangatlah penting. Tanpa adanya sinar matahari tumbuhan
tidak dapat melakukan fotosintesis.
Seluruh tumbuhan dan tanaman yang ada di bumi ini
memiliki sifat yang berbeda-beda, mereka tumbuh di tempat yang berbeda. Maka
berbeda pula cara mereka untuk mempertahankan hidup. Tidak semua tumbuhan dapat
hidup di padang pasir, dan tidak semua tumbuhan dapat hidup di daerah beriklim
sub-tropis. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mempelajari cuaca dan iklim
agar dapat membantu untuk menanam tanaman yang sesuai. Di Negara kita telah ada
suatu lembaga yang bertugas untuk menginformasikan keadaan cuaca dan iklim
yaitu BMKG. Hal ini sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
pertanian, penerbangan, maritime, dan lain-lain.
1.2 Tujuan
1.
Pratikum ini dilaksanakan dengan
tujuan agar dapat mengenal dan mempelajari BMKG
2.
Dapat mengetahui dan mempelajari
peralatan yang ada di BMKG
1.3 Rumusan Masalah
1.
Apa saja peranan BMKG?
2.
Apa saja peralatan yang digunakan
di BMKG?
3.
Apa fungsi alat tersebut?
4.
Bagaimana cara kerja dan
menggunakannya?
1.4
BAB II
ISI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN
GEOFISIKA
BMKG
adalah Lembaga Pemerintah Non
Departemen Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Tugas dari lembaga ini sangatlah penting bagi kehidupan kita
sehari-hari. Dengan adanya lembaga ini kita dapat mengetahui ramalan cuaca yang
penting sekali bagi kegiatan manusia seperti penerbangan, dibidang pertanian,
maritim, serta mengenai masalah bencana alam seperti gempa bumi.
Di dalam BMKG kita akan mengenal istilah
meteorologi dan klimatologi. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
cuaca dan klimatologi adalah ilmu yang mempelakari tentang iklim. Secara luas
klimatologi adalah segala kegiatan yang ada
hubungannya dengan iklim, yang bisa berupa
penelitian, hubungan-hubungan, analisa pengolahan dan pelayanan, bahkan
analisis prakiraan iklim atau musim.
Cuaca dan iklim memiliki makna yang berbeda.
Cuaca adalah keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu
tertentu) di suatu tempat, yang dalam waktu singkat (pendek) berubah
keadaannya, seperti panasnya, kelembabannya, atau gerak udaranya. Sedangkan iklim
adalah peluang statistik
keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah,
meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun.
Unsur-unsur cuaca
yaitu terdiri dari suhu udara, tekanan udara, arah atau kecepatan angin,
kelembaban, awan, hujan, dan jarak angin. Proses pembentukan hujan berawal oleh
adanya matahari yang menyebabkan air laut menguap. Air yang menguap tersebut
akan membentuk awan. Awan yang berpotensi untuk menjadi hujan, petir disebut
dengan awan konvektif. BMKG memiliki alat radar cuaca yang digunakan untuk
mendeteksi pertumbuhan awan tersebut.
Untuk mengamati perubahan cuaca dan iklim di
BMKG ada berbagai macam alat yang digunakan. Alat-alat tersebut terletak di
taman alat. Alat-alat berikut telah dirangkum pada penjelasan di bawah ini :
No.
|
Nama
Alat
|
Gambar
|
Kegunaan
|
1.
|
Sangkar
Meteorologi
|
![]() |
Alat ini sebagai tempat untuk meletakkan alat-alat
seperti temometer, dan termograf. Benda ini dicat berwarna putih agar dapat
memantulkan cahaya.
|
2.
|
Termometer
Bola basah dan bola kering
|
![]() |
Thermometer bola kering digunakan untuk
mengukur suhu udara (˚C). Biasanya suhu maksimum dibaca pada pukul 7 malam,
dan suhu minimum dibaca pada pukul 7 pagi. Sedangkan thermometer bola basah
digunakan untuk mengukur kelembaban udara.
|
3.
|
Termograf
|
![]() |
Termograf digunakan untuk mengukur skala
pembacaan suhu udara.
|
4.
|
Ombrometer
|
![]() |
Ombrometer digunakan untuk mengukur curah
hujan (mm). Curah hujan diukur dengan gelas penakar dan biasanya diukur pada
pukul 7 pagi. 1 mm hujan yang ditakar sama volumenya dengan 10 cc. curah
hujan adalah endapan yang jatuh ke permukaan bumi yang tidak meresap dan
menguap.
|
5.
|
Open
Pan Evaporimeter
|
![]() |
Alat ini digunakan sebagai pengukur
penguapan air langsung.
|
6.
|
Thermometer
apung
|
![]() |
Alat ini terdapat pada Open Pan
Evaporimeter. Alat ini digunakan untuk mengukur suhu air dalam wadah
tersebut. Yang berarti pada suhu berapakah air akan menguap dapat diketahui dengan alat ini.
|
7.
|
Anemometer
|
![]() |
Fungsinya yaitu untuk mengukur kecepatan
angin rata-rata harian dengan satuan km/jam. Selisih pembacaan angka dibagi
dengan 24 km/jam.
|
8.
|
Campbell
Stokes
|
![]() |
Alat
ini digunakan untuk mencatat lamanya penyinaran matahari dengan satuan
jam/persentase %. Alat ini terdapat 3 jenis pias yaitu lengkung panjang,
lurus, dan lengkung pendek.
|
9.
|
Automatic
Rain Sampler
|
![]() |
Alat
ini digunakan untuk mengambil sampel air hujan kemudian dilihat kandungan
kimia dalam air hujan tersebut dan diukur konsentrasinya. Alat ini juga dapa
mengetahui seberapa besar air hujan sudah tercemar seperti hujan asam. Alat
ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi air hujan. Ketika air hujan menetes
tepat di sensor maka alat ini akan bekerja. Alat ini memiliki solar cell,
apabila listrik mati maka alat ini mendapat kan tenaga dari energi matahari
yang disimpan oleh solar cell tersebut.
|
![]() |
|||
![]() |
|||
![]() |
|||
8.
|
Barometer
|
![]() |
Alat
ini digunakan untuk mengukur tekanan udara dengan satuan milibar. Alat ini dilengkapi
thermometer untuk mengukur suhu ruangan. Alat ini diletak di dalam karena
tidak boleh terkena sinar matahari.
|
9.
|
Barograf
|
![]() |
Yaitu
alat pencatat tekanan udara secara otomatis.
|
10.
|
Akselerometer
|
![]() |
Untuk
mendeteksi guncangan.
|
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
BMKG memiliki peranan penting bagi kehidupan, seperti di
bidang pertanian. Dengan adanya BMKG kita dapat mengetahui ramalan cuaca, serta
informasi bencana alam seperti gempa, tornado, dan lain-lain. Untuk meramalkan
cuaca, mereka memiliki peralatan yang diletakkan pada satu tempat yaitu taman
alat, namun ada beberapa peralatan yang diletakkan dalam ruangan seperti barometer.
Di taman alat tersebut ada berbagai macam peralatan seperti sangkar meteorologi
yang berisikan thermometer dan termograf. Thermometer tersebut terdiri dari
thermometer basah dan bola kering. Peralatan lainnya yaitu ombrometer beserta
ombrografnya, anemometer, evaporimeter, campbell stokes, automatic rain
sampler, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Meteorologi,_Klimatologi,_dan_Geofisika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar